Monday, March 9, 2015

University Activity : Culinary Class & Foie Gras

Suasana kelas Culinary, 6 Maret 2015




 Kuliah hari Jumat tanggal 6 Maret 2015 ini, kami belajar mengenai meat, poultry, & fish.
Karena pada minggu lalu kami telah belajar mengenai nabati, maka pada minggu ini kami belajar mengenai hewani.
Kelas berlangsung dengan lancar di bawah bimbingan Chef Hugo.


Pembelajaran saat mati lampu




Saat kelas sedang berlangsung dengan lancar, tiba-tiba lampu mati.
Namun, pembelajaran tetap dilanjutkan walaupun tanpa bantuan proyektor dan layar LCD.
Chef Hugo mengatasinya dengan cara menggambar di papan dan menjelaskan bagian-bagian daging pada sapi, tetapi mati lampu tidak berlangsung lama.
Dan pada akhir pembelajaran, kami diberi tugas untuk mencari mengenai produk makanan premium.
Kelompok saya (Spatula), mendapat topik foie gras.
Berikut penjelasan mengenai foie gras.

FOIE GRAS





Foie gras (fwɑːɡrɑ) adalah produk makanan yang terbuat dari hati bebek atau angsa yang telah digemukkan secara khusus. Secara hukum Perancis, foie gras didefinisikan sebagai hati bebek atau angsa digemukkan dengan dipaksa makan jagung dengan selang makanan, proses ini juga dikenal dengan proses gavage. Sedangkan di Spanyol dan negara-negara selain Prancis, bebek atau angsa diberi pakan alami. Bebek dipaksa makan dua kali sehari selama 12,5 hari, dan angsa tiga kali sehari selama sekitar 17 hari. Untuk hasilnya, bebek biasanya dipotong setelah 100 hari dan angsa setelah 112 hari.

Foie gras adalah produk yang populer di masakan Perancis karena rasanya tidak seperti hati pada umunya. Foie gras biasanya dijual secara utuh, atau diolah menjadi mousse, parfait, pate, dan sebagai side-dish untuk makanan lain, seperti steak. Hukum Perancis menyatakan bahwa "Foie gras warisan budaya dan gastronomis dilindungi Perancis." Perancis adalah produsen dan konsumen terbesar foie gras. Foie gras diproduksi dan dikonsumsi di seluruh dunia, terutama di negara-negara Eropa lainnya, Amerika Serikat, dan Cina.

Beberapa contoh makanan yang menggunakan foie gras, antara lain : Barded Irish beef, pan-fried foie gras and potato rolls; Beef Filets with Foie Gras; Foie Gras Glogg; Pan Seared Foie Gras; Seared Foie Gras with Maple Balsamic Reduction; Scallops & Foie Gras; dan lainnya.

Barded Irish beef, pan-fried foie gras and potato rolls

Beef Filets with Foie Gras

Foie Gras Glogg

Foie Gras Macaroons

Pan Seared Foie Gras

Seared Foie Gras with Maple Balsamic Reduction

W Maldives Scallops & Foie Gras

Produksi foie gras berbasis prosedur gavage menuai kontroversi karena prosedur feeding hewan yang digunakan. Sejumlah negara dan yurisdiksi memiliki hukum larangan terhadap produksi atau penjualan foie gras.

Sebuah penyelidikan PETA di Hudson Valley Foie Gras (kemudian dikenal sebagai Commonwealth Enterprises), fasilitas produksi di New York, mengungkapkan bahwa para pekerja diharapkan untuk memaksa makan 500 unggas sebanyak tiga kali sehari. Seorang pekerja mengatakan pada salah satu peneliti PETA bahwa ia bisa merasakan benjolan seperti tumor, disebabkan oleh pemaksaan makan, di tenggorokan beberapa bebek.

Satu dokter hewan yang didampingi polisi pada penggerebekan mencatat bahwa banyak bebek yang tidak mampu berjalan tanpa menggunakan sayap mereka untuk dukungan. Beberapa bebek bergerak dengan mendorong tubuh mereka sepanjang lantai. Semua bebek yang dipaksa makan memiliki bulu yang kotor dan compang-camping, dan tidak ada yang mencoba untuk bersolek, berbeda dengan bebek normal menjaga bulu mereka dalam kondisi hampir sempurna.

Seorang wartawan New York Times yang mengunjungi Sonoma Foie Gras di California menemukan bahwa bebek muda paruhnya dipotong dan memiliki tubuh yang sangat gemuk, hingga saat mereka bergerak sedikit saja sudah terengah-engah.

Mahkamah Agung Israel memutuskan bahwa produksi foie gras melanggar undang-undang kekejaman pada hewan, dan praktek ini (gavage) dilarang di Israel. Jerman dan negara-negara Eropa lainnya juga telah melarang produksi foie gras, dan pemaksaan makan ke unggas telah dilarang di Inggris dan Swiss. Uni Eropa bekerja untuk menghapuskan setahap demi setahap pemaksaan makan terhadap unggas di negara-negara anggotanya hingga tahun 2020. India telah melarang impor foie gras. Whole Foods Market tidak memperbolehkan penjualan foie gras di semua tokonya di Amerika Serikat dan Inggris.

Kampanye yang dilakukan PETA


www.vqamanda.blogspot.com

No comments:

Post a Comment