Fenomena Pohon Baobab di Asia

     Pohon Baobab umumnya berasal dari Madagaskar, Afrika dan Australia. Baobab memiliki nama lain boab dan boaboa. Pohon baobab dapat mencapai tinggi antara 5–25 m. Pohon ini bertahan hidup dengan cara menyimpan air di dalam batang berkapasitas di atas 120 liter.

Penampakan Pohon Baobab

     Foto di atas merupakan penampakan Pohon Baobab di Asia, lebih tepatnya pohon ini terletak di Kota Singapura negara Singapura. Tidak hanya satu atau dua pohon, tetapi pohon ini ada di seluruh taman yang hanya berjarak 5 menit dari Marina Bay Sands dengan berjalan kaki. Pohon Baobab ini merupakan Pohon Baobab imitasi yang dibangun di taman hijau tengah kota bernama Gardens by The Bay. Tidak hanya pohon yang diam berdiri, namun pohon ini juga dapat memancarkan cahaya saat malam hari di pertunjukan Garden Rhapsody pukul 19.45 WS (Waktu Singapura).

Spot foto dengan background Pohon Baobab

     Pemandangan di belakang merupakan suasana Gardens By The Bay, untuk memasuki taman ini dibutuhkan peta yang dapat diambil di administration office terlebih dahulu, karena taman ini sangat luas sehingga kita dapat tersesat jika tidak menggunakan peta.

Suasana taman Gardens By The Bay

Tiket masuk Cloud Forest & Flower Dome

     Untuk memasuki taman ini, kita tidak akan dikenakan biaya, namun untuk memasuki 2 wilayah yang bernama Cloud Forest dan Flower Dome, akan dikenakan biaya sebesar SGD 28 sudah termasuk 2 wilayah tersebut.
 

Flower Dome

     Saat memasuki Flower Dome, pertama yang akan kita rasakan adalah campuran bau berbagai bunga yang langsung tercium karena kondisi bangunan ini yang full AC. Jangan lupa memanfaatkan momen di Flower Dome untuk mengambil foto bunga ala fotografer handal dari jarak dekat. Karena banyak sekali turis yang membawa kamera seperti kamera HP bahkan SLR untuk mengabadikan foto bunga di tempat ini. Atau kita dapat pula berfoto candid dan selfie bersama bunga-bunga cantik dan eksotis di Flower Dome.

Cloud Forest

     Setelah keluar dari Flower Dome, kita dapat melanjutkan perjalanan ke Cloud Forest. Sangat dianjurkan untuk membawa syal atau jaket ke tempat ini bagi yang tidak tahan dingin. Karena saat masuk Cloud Forest kita akan disambut dengan air terjun buatan dengan cipratan air yang cukup jauh, sehingga udaranya sangatlah dingin. Tidak hanya dapat melihat air terjun tersebut dari bawah, namun kita dapat menaiki air terjun buatan ini sampai lantai paling atas menggunakan lift, dan menguji adrenalin dengan berjalan di jembatan yang keluar dari air terjun di Cloud Forest ini.

Satay : Satay By The Bay

Ice kacang : Satay By The Bay

     Setelah cukup lelah mengelilingi Gardens by The Bay, sore telah menjelang dan perut mulai bergejolak, kitadapat melanjutkan ke Satay by The Bay untuk makan malam. Namun jangan salah, pujasera di Gardens by The Bay ini tidak hanya menjual sate, namun juga ada seafood, es kacang, dan makanan lainnya. Namun dianjurkan untuk mencoba sate dan lontong di tempat ini, bumbu kacangnya sangat terasa, es kacang yang dihidangkan pun sangat nikmat, ditambah dengan pemandangan yang menyegarkan mata. 

Garden Rhapsody

Mendekati pukul 19.45, saatnya kita berjalan kembali ke jalan masuk Gardens by The Bay untuk menikmati view terbaik dari pertunjukan Garden Rhapsody (jangan lupa menggunakan peta dan jangan malu bertanya agar tidak tersesat). Momen di Gardens by The Bay inipun banyak dimanfaatkan oleh pasangan calon suami-istri yang memilih mengabadikan foto pre-wedding di taman ini, hal ini sangat ketara karena saya sudah menemukan 4 pasangan pre-wedding di tempat ini.

 

     Jika anda ingin mengunjungi Gardens by The Bay, siapkan waktu 1 hari full karena taman ini sangat luas dan setiap momen yang anda luangkan di taman ini akan menjadi sangat berharga, karena keindahan taman ini.